Jumat, 15 Oktober 2010

Tarif

Tarif adalah sejumlah nilai yang dikeluarkan konsumen guna mendapatkan manfaat dengan menggunakan atau mengkonsumsi produk atau layanan, yang nilainya ditetapkan bersama antara penjual dan pembeli melalui tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual dan di peruntukkan sama kepada semua pembeli.

rumus harga.JPG

Tarif atau harga menentukan produk dan jasa yang harus diproduksi dan dalam jumlah tertentu, tarif juga menentukan bagaimana produk dan jasa tersebut harus diproduksi, dan tariff menentukan untuk siapa produk dan jasa tersebut dihasilkan. Perubahan tarif memainkan peranan yang sangat penting dalam ekonomi pasar. Peranan harga dalam bauran pemasaran menurut Prof. Michael Laric dalam buku Marketing Strategy and Management, bahwa peranan harga cenderung meningkat apabila kondisi-kondisi berikut terjadi:
1. produk tersebut pertama kali diterjunkan ke pasar
2. dikaitkan dengan tujuan perusahaan
3. perusahaan kompetitor melakukan penurunan harga
4. adanya produk baru yang dihasilkan dari pengembangan teknologi baru yang mempunyai sifat subtitusi dan lebih efisien serta efektif. Disamping itu menurut Prof Michael J Baker, harga memiliki peranan penting dalam bauran pemasaran dikarenakan

1. Elasitas harga lebih besar pengaruh terhadap permintaan dibandingkan dengan elasitas elemen marketing mix lainnya
2. Perubahan harga sangat mempengaruhi perubahan jumlah penjualan
3. Pelaksanaan perubahan harga jauh lebih mudah dibandingkan dengan rencana perubahan strategi produk atau promosi
4. Reaksi perusahaan saingan terhadap perubahan harga biasanya lebih cepat dan sensitif
5. Dalam melaksanakan implementasi harga tidak memerlukan investasi modal
6. Harga suatu produk sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (resesi ekonomi dan inflasi, peningkatan suhu persaingan, kejenuhan pasar atau kelebihan jumlah pasokan, muncul perusahaan kompetitor baru, dan berkembangnya konsumerisme). Terdapat lima faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tarif, yaitu:
1. permintaan, dimana permintaan menentukan harga maksimum.
2. Biaya yang menentukan harga minimum.
3. Tujuan perusahaan berguna untuk meningkatkan harga minimum.
4. Kompetisi yang terjadi dengan kompetitor dapat menurunkan harga maksimum.
5. Regulasi digunakan untuk menekan harga
Orientasi Konseptual untuk Pentarifan.JPG

Ada lima faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga, seperti terlihat pada gambar diatas ., pertimbangan permintaan pasar menjadi batas atas harga (price ceiling) atau harga maksimum yang dapat dikenakan. Penentuan harga maksimum ini tergantung pada persepsi konsumen terhadap nilai ( value) dari produk atau layanan yang diterimanya. Sedangkan biaya menentukan batas bawah harga (price floor) atau harga minimum yang dapat dikenakan kepada suatu produk. Selisih atau perbedaan antara persepsi nilai dan kemampuan konsumen untuk membayar dengan biaya minimum merepresentasikan rentang penentauan harga. Rentang ini kemudian akan dipersempit oleh faktor lainnya, yaitu faktor kompetisi, tujuan perusahaan, dan kendala regulasi. Faktor kompetisi cenderung menurunkan harga maksimum sedangkan faktor tujuan perusahaan dan regulasi cenderung menaikkan harga minimum, karena perusahaan pada umumnya ingin menambah pendapatan sebagai kontribusi atas biaya tetap yang telah dikeluarkan dan menghasilkan profit bagi perusahaan. Sedangkan regulasi yang ditetapkan pemerintah cenderung menaikkan batasan minuman harga karena menghindarkan kecurangan dari pihak operator atau perusahaan seperti, praktek banting harga (price dumping) untuk mematikan kompetitor lain.
Penentuan Tarif

Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan bagi pembeli yaitu:
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu konsumen untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan pembeliaan.
2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produk seperti kualitas, membantu konsumen apabila mengalami kesulitan untuk menilai faktor atau kualitasnya secara subyektif.
Tujuan Penetapan Harga
Penetapan penentuan harga atau metode alternatif dari jasa adalah sama dengan metode yang digunakan untuk barang. Metode penentuan harga itu harus dimulai dengan pertimbangan tujuan dari penentuan harga. Penentuan harga dapat ditujukan untuk:
1. Kelangsungan Hidup
Penentuan harga untuk kelangsungan hidup perusahaan ditujukan untuk mencapai tingkat keuntungan yang diharapkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Jadi pada tahap ini belum berorientasi pada keuntungan.
2. Memaksimalkan Keuntungan ( Profit Maximation)
Penentuan harga yang tepat ditujukan untuk memaksimalkan keuntungan dalam periode waktu tertentu. Periode yang ditentukan akan bergantung pada siklus hidup dari jasa yang bersangkutan.
3. Memaksimalkan Penjualan (Sales Maximation)
Penentuan harga untuk memaksimalkan penjualan digunakan apabila perusahaan ingin membangun pangsa pasar. Hal ini dapat melibatkan penjualan yang merugi pada permulaannya untuk meraih pangsa pasar yang tinggi.
4. Pretise (Prestige)
Perusahaan jasa menggunakan penentuan harga dalam rangka prestise, dimaksudkan untuk menggolongkan dirinya sebagai perusahaan ekslusif.
5. Tingkat Pengambalian (Return On Investment)
Tingkat penentuan harga dalam rangka memenuhi tingkat pengembalian ditujukan untuk mencapai tingkat pengembalian yang diharapkan. Hal ini belum berorientasi pada keuntungan.



http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=455%3Atarif&option=com_content&Itemid=15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar