Tahun 2000an menjelang pensiun, beliau berkomitmen terjun ke dunia wirausaha. Pintu mulai terbuka ketika ada order (peluang). Dengan tanpa basa-basi mengatakan “sanggup” untuk menangkap peluang itu. Kemudian jeli memanfaatkan setiap peluang untuk mengembangkan usahanya. Bidang usaha yang digeluti ada 4, sbb.:
- Rental Tanaman
Kata beliau, bisnis ini yang paling rendah resikonya karena hanya konsentrasi pada tenaga dan transportasi penempatan-pemulangan barang. Instansi biasanya juga tidak siap untuk merawat tanaman, sehingga lebih senang rental saja.Bisnis beliau ini merupakan leader di Yogya dan saat ini lebih dari 20 instansi menjadi pelanggannya.
- Pemasok sayuran di supermarket
harus sudah disetorkan ke supermarket jam 5 pagi. Jadi pengemasan sering dilakukan tengah malam sampai dini hari.
- Dekorasi Manten dengan tanaman/bunga asli
di Bandung atau bahkan dari luar negeri.
- Pemancingan
Di samping bisnisnya ini, beliau melakukan ’subsidi silang’ apabila melakukan kegiatan sosial (gratis) seperti pendidikan lingkungan untuk anak sekolah, ceramah wirausaha di kampus, dan melayani kunjungan studi banding dari siswa/mahasiswa.
Beliau juga kadang melakukan pemberdayaan dengan masyarakat petani di sekitarnya, namun kadang terkendala besar untuk mengangkat ke arah mental wirausaha yang mengikuti kemauan pasar.
Beliau juga sering diundang mengisi pelatihan wirausaha untuk pegawai instansi yang menjelang purna tugas (pensiun) di berbagai hotel di beberapa kota di Indonesia.
Penemuan beliau yang paling fenomenal adalah Cangkokan model RS (Rahman Subagyo), yaitu dengan cara menyayat kulit pohon (sampai kekayunya) dari bawah ke atas, satu bagian saja. Sayatan itu dibungkus dengan tanah/kompos yang dimasukkan ke dala plastik (ukuran wadah es lilin). sebulan kemudian akan tumbuh akar.
Kalau kita mau ngangsu kawruh (belajar) ke sana, jangan sungkan dan ragu, beliau sangat ‘welcome’ pada siapa saja yang mau sharing ilmu.
Slogan beliau : temukan peluang dulu, baru membuat barang sesuai pesanan.
Jangan sebaliknya, asyik membuat produk tapi tidak tahu dipasarkan dimana.
http://blog.math.uny.ac.id/ikaabshita/2010/01/15/profil-tokoh-wirausaha-pak-bagyo-%E2%80%9C-kebun-asri-%E2%80%9C-cangkringan-sleman-diy/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar